Cpanel
Cpanel adalah salah satu control panel web cloud hosting terbaik dan paling banyak digunakan di dunia. Cpanel banyak digunakan karena kemudahannya. Sangat cocok untuk kamu baik yang masih pemula.
Selain cocok untuk pemula, kamu yang sudah profesional juga akan suka dengan Cpanel karena dapat memermudah pekerjaan. Cpanel adalah control panel web cloud hosting yang cocok digunakan oleh siapa saja.
Plesk
Sama seperti control panel web cloud hosting lainnya, plesk bisa kamu gunakan untuk mengatur website dan cloud hosting kamu. Salah satu kelebihan Plesk adalah tampilannya yang menarik dan mudah digunakan.
Tampilan Plesk sangat rapih dan nyaman digunakan dalam waktu yang lama. Cocok untuk kamu yang masih dalam tahap belajar dalam mengatur website dan cloud hosting.
ISP Config
ISP Config adalah salah satu control panel dengan jumlah pengguna yang banyak. ISP Config di unduh lebih dari 40 ribu setiap bulannya.
Kelebihan lain dari control panel cloud hosting ini adalah sifatnya yang open source. Sehingga banyak sekali pengembang dari seluruh dunia yang ikut mengembangkan ISP Config. Saat ini, ISP Config telah mencapai versi 3.
Webuzo
Webuzo adalah aplikasi control panel seperti cPanel, ISP Config, dan Plesk. Webuzo biasanya banyak digunakan pada Virtual Private Server atau yang biasa dikenal dengan sebutan VPS.
Kelebihan Webuzo terletak pada tampilannya yang user friendly. Webuzo juga menyediakan script installer untuk memudahkan kamu menginstall CMS populer seperti WordPress dan Drupal.
VestaCP
Satu lagi control panel populer yang banyak digunakan adalah VestaCP. VestaCP sangat cocok untuk kamu yang baru belajar memanajemen web hosting.
Kelebihan VestaCP adalah bobotnya yang sangat ringan sehingga mempercepat pekerjaan kita. VestaCP juga cocok jika kamu menggunakan cloud hosting dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.
Sebenarnya masih ada banyak control panel lain yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah mengelola cloud hosting kamu. kamu dapat menggunakan salah satu dari ke-5 control panel diatas untuk mempermudah pekerjaan kamu. Tinggal pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Tidak ada yang lebih baik ataupun yang lebih jelek. Semua sama saja berdasarkan fungsinya. Yaitu sama-sama bisa digunakan untuk mengelola cloud hostingmu.
Di indonesia sendiri, control panel yang paling populer adalah Cpanel. Hampir sebagian besar penyedia layanan cloud hosting menggunakan Cpanel.
Kloxo
Kloxo adalah salah satu kontrol panel website yang terbilang canggih dan disediakan secara gratis untuk distro Redhat dan CentOS. Memiliki fitur seperti FTP, spam filter, PHP, Perl, CGI, dan banyak lagi. Fitur seperti Messaging, Backup restore dan modul Ticketing juga tersedia dalam kontrol panel tersebut. Ini membantu user untuk mengelola/menjalankan kombinasi Apache dengan BIND, dan beralih antarmuka antara program ini tanpa kehilangan data Anda.
Zpanel
Zpanel adalah kontrol panel hosting yang disediakan secara gratis dan sangat mudah digunakan pada kontrol panel webhosting kelas enterprise seperti Linux, UNIX, MacOS, dan Microsoft Windows. Zpanel ditulis dalam bahasa PHP murni dan berjalan dengan baik pada Apache, PHP dan MySQL. Muncul dengan serangkaian fitur inti penting untuk menjalankan layanan hosting web Anda. Fitur inti tersebut meliputi Apache Web Server, hMailServer, FileZilla Server, MySQL, PHP, Webalizer, RoundCube, phpMyAdmin, phpSysInfo, FTP Jailing dan masih banyak lagi.
Webmin
Webmin merupakan kontrol panel webhosting yang powerfull dan sangat fungsional. Software yang dirancang untuk platform Unix dan Linux dengan cara yang sederhana. Webmin cukup mampu untuk mengelola berbagai komponen lingkungan berbasis web dari pengaturan webserver untuk maintaining FTP dan Email Server.
Fitur yang disediakan pada Webmin, adalah sebagai berikut:
1. Mengkonfigurasi dan membuat server virtual pada Apache.
2. Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format).
3. Untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall.
4. Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.
5. Mengelola database, tabel dan field MySQL.
2. Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format).
3. Untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall.
4. Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.
5. Mengelola database, tabel dan field MySQL.
EHCP
EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah software kontrol panel gratis untuk menjaga server hosting berbasis web. Dengan penggunaan EHCP Anda dapat mengelola database MySQL, account email, account domain, account FTP dan banyak lagi. Ini adalah satu-satunya control panel yang telah built-in support untuk Nginx dan PHP-FPM yang tidak menggunakan Apache dan memberikan kinerja yang baik untuk server low end.
DTC
Domain Technologie Control (DTC) adalah control panel hosting terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL. Dengan bantuan interface web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas seperti membuat email, account FTP, subdomain, database dan banyak lagi. Ia mengatur database MySQL yang berisi semua informasi hosting.
Interworx
Interworx adalah sistem manajemen server Linux dan kontrol panel webhosting. Interworx memiliki seperangkat tool yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat melihat atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. Kontrol panel ini pada dasarnya dibagi menjadi dua mode operasi, yaitu:
1. Nodeworx, yaitu modus administrator yang membantu mengelolaan server.
2. SiteWorx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur didalamnya.
Ajenti
Ajenti merupakan satu – satunya kontrol panel berbasis open source yang kaya fitur, kuat dan ringan. Kontrol panel yang menyediakan antarmuka web responsif untuk mengelola server kecil set-up dan juga paling cocok untuk Dedicated dan VPS hosting. Muncul dengan banyak built-in plugin untuk mengkonfigurasi dan mengelola perangkat lunak server dan layanan seperti Apache, Nginx, MySQL, FTP, Firewall, File System, Cron, Munin, Samba, Squid dan banyak program lainnya seperti File Manager, Kode Editor untuk developer serta akses Terminal.